Tahfidzul Qur'an adalah Keharusan - LAZIS AL-IZZAH

Breaking News

BANNER 728X90

Selasa, 31 Maret 2015

Tahfidzul Qur'an adalah Keharusan

Pentingnya menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an disadari betul oleh pengurus Pondok Pesantren Islam Al-Izzah. Meskipun bukan sebagai Pesantren Penghafal Al-Qur’an, namun Pesantren berkurikulum Kulliyaatul Mualimin (KMI) ini juga menyisipkan Tahfidzul Qur’an (hafalan Qur’an) sebagai program andalan pesantren.

Dalam sehari, setidaknya ada tiga waktu untuk santri menghafal Al-Qur’an. Yaitu setelah sholat shubuh, setelah sholat dhuhur dan waktu sore hari setelah sholat ashar. Pada tiga waktu ini, Masjid Al-Izzah yang digunakan sebagai tempat menghafal Al-Qur’an selalu ramai dengan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an.

Santri dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan hafalan. Setiap kelompok didampingi oleh salah seorang ustadz sebagai pengarah, penyimak dan pemantau peningkatan hafalan santri. Dengan beberapa sistem hafalan seperti, hafalan penuh, setoran, murojaah, tasmi’ dan perbaikan bacaan. Beberapa kali, waktu digunakan untuk perbaikan bacaan santri, karena hal mendasar dalam menghafal Al-Qur’an adalah kualitas bacaan itu sendiri.

Dalam progam hafalan Al-Qur’an ini, santri diberikan kewajiban menyelesaikan target hafalan tertentu. Yang pada akhir belajar di Pesantren ini, sejumlah hafalan yang menjadi target hafalan akan diujikan sebagai syarat kelulusan santri.

LAZIS Al-Izzah Jombang sebagai lembaga sosial yang bergerak dalam keuangan nirlaba ini juga memberikan perhatian khusus kepada program Tahfidzul Qur’an. Yaitu berupa bantuan khusus kepada santri penghafal berprestasi bernama BISA QU (Beasiswa Penghafal Al-Qur’an). Tentunya dukungan dana dari para muhsinin begitu bermanfaat sebagai penyemangat kepada para generasi Qur’ani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar