Abdullah bin Aun, Ahli Hadits Yang Tsiqoh, Ahli Perang Yang Tangguh - LAZIS AL-IZZAH

Breaking News

BANNER 728X90

Minggu, 29 September 2013

Abdullah bin Aun, Ahli Hadits Yang Tsiqoh, Ahli Perang Yang Tangguh



 Abdullah bin Aun adalah seorang ulama tsiqah yang rajin Ibadah dan bersikap wara. Banyak sekali pujian terhadap dirinya yang datang dari orang yang semasa dengannya

Dari Kharijah bin Mush'ab berkata," Aku bersama Ibnu Aun selama duapuluh empat tahun, maka aku tidak melihat malaikat menulis kesalahan pada dirinya.
Ibnu Mubarak berkata," aku tidak pernah melihat orang yang sholat seperti sholatnya Ibnu Aun.
Qurrah bin Khalid berkata," kami ta'ajub dengan  sifat wara' Ibnu Sirin, dan Ibnu Aun membuat kami melupakan hal itu ".
Al-Qa'nabi berkata," Ibnu Aun itu tidak suka marah, apabila ada seseorang yang membuatnya marah, maka ia akan berkata kepada orang tersebut," semoga Allah memberkatimu."
Bakar bin Muhammad berkata," Abdullah bin Aun biasa melakukan puasa, sehari puasa dan sehari berbuka".
Hisyam bin Hassan berkata," kedua mataku tidak pernah melihat orang yang seperti Ibnu Aun".
Abdurrahman bin mahdi berkata," tidak ada orang yang lebih paham tentang As-Sunnah di Irak dari Ibnu Aun".
Hammad berkata," para fuqoha' kami adalah ayyub, Yunus, dan Ibnu Aun, mereka bertiga adalah bintangnya Bashrah dalam hafalan, fiqih, serta dalam ibadah dan keutamaan, dan yang keempat adalah Sulaiman At-Taimy rahimahumullah
Selain terkenal dalam bidang hadits dan ke-wara'-annya, Abdullah bin Aun juga sangat berani ketika dalam kancah peperangan. Ini sebagaimana disebutkan oleh     Muhammad bin Abdullah Al-Anshari berkata, Mufdzal berkata kepadaku," ketika kami berada di kota romawi untuk berperang, maka muncul seorang tentara romawi yang mengajak untuk mubarazah atau perang tanding. Maka keluar seorang menghadapinya dan membunuhnya. Kemudian ia masuk diantara manusia, maka aku bertemu dengannya agar aku dapat mengetahu dirinya dan ia memakai penutup. Maka ketika ia meletakkan penutup dan mengusap wajahnya, maka aku tahu bahwa ia adalah Ibnu Aun.
Selain meriwayatkan banyak hadits beliau juga mempunyai kata-kata bijak yang penuh dengan makna, sebagaimana  disebutkan Dari Mis'ar dari Ibnu Aun berkata," mengingat manusia itu adalah penyakit dan mengingat Allah adalah obat
Bakkar berkata," Abdullah bin Aun adalah suami dari bibiku yaitu Ummu Muhammad, putri Abdullah bin Muhammad bin sirin.
Abdullah bin Aun meninggal pada bulan Rajab pada tahun 151 H, dalam usia 85 tahun. Tentang sebab kematiannya, Bakkar bin Muhammad mengatakan: Ibnu Aun terjatuh dan kakinya terluka kemudian beliau sakit lalu meninggal. Ketika menjelang kematiannya beliau banyak berdzikir kepada Allah sampai nyawa ditenggorokan. Maka bibiku berkata," bacakan untuknya surat yasin, maka setelah dibacakan surat yasin, beliau meninggal pada waktu menjelang sahur.
Semoga Allah merahmati Abdullah bin Aun dan menempatkannya dalam kelompok orang-orang yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar