Abdullah bin Aun adalah
seorang ulama tsiqah yang rajin Ibadah dan bersikap wara. Banyak sekali pujian
terhadap dirinya yang datang dari orang yang semasa dengannya
Dari Kharijah bin Mush'ab
berkata," Aku bersama Ibnu Aun selama duapuluh empat tahun, maka aku tidak
melihat malaikat menulis kesalahan pada dirinya.
Ibnu Mubarak
berkata," aku tidak pernah melihat orang yang sholat seperti sholatnya
Ibnu Aun.
Qurrah bin Khalid
berkata," kami ta'ajub dengan sifat
wara' Ibnu Sirin, dan Ibnu Aun membuat kami melupakan hal itu ".
Al-Qa'nabi
berkata," Ibnu Aun itu tidak suka marah, apabila ada seseorang yang
membuatnya marah, maka ia akan berkata kepada orang tersebut," semoga
Allah memberkatimu."
Bakar bin Muhammad
berkata," Abdullah bin Aun biasa melakukan puasa, sehari puasa dan sehari
berbuka".
Hisyam bin Hassan
berkata," kedua mataku tidak pernah melihat orang yang seperti Ibnu
Aun".
Abdurrahman bin mahdi
berkata," tidak ada orang yang lebih paham tentang As-Sunnah di Irak dari
Ibnu Aun".
Hammad berkata,"
para fuqoha' kami adalah ayyub, Yunus, dan Ibnu Aun, mereka bertiga adalah
bintangnya Bashrah dalam hafalan, fiqih, serta dalam ibadah dan keutamaan, dan
yang keempat adalah Sulaiman At-Taimy rahimahumullah
Selain terkenal dalam
bidang hadits dan ke-wara'-annya, Abdullah bin Aun juga sangat berani ketika
dalam kancah peperangan. Ini sebagaimana disebutkan oleh Muhammad bin Abdullah Al-Anshari berkata,
Mufdzal berkata kepadaku," ketika kami berada di kota romawi untuk berperang, maka muncul
seorang tentara romawi yang mengajak untuk mubarazah atau perang
tanding. Maka keluar seorang menghadapinya dan membunuhnya. Kemudian ia masuk
diantara manusia, maka aku bertemu dengannya agar
aku dapat mengetahu dirinya dan ia memakai penutup. Maka ketika ia meletakkan
penutup dan mengusap wajahnya, maka aku tahu bahwa ia adalah Ibnu Aun.
Selain meriwayatkan
banyak hadits beliau juga mempunyai kata-kata bijak yang penuh dengan makna,
sebagaimana disebutkan Dari Mis'ar dari
Ibnu Aun berkata," mengingat manusia itu adalah penyakit dan mengingat
Allah adalah obat
Bakkar berkata,"
Abdullah bin Aun adalah suami dari bibiku yaitu Ummu Muhammad, putri Abdullah
bin Muhammad bin sirin.
Abdullah bin Aun
meninggal pada bulan Rajab pada tahun 151 H, dalam usia 85 tahun. Tentang sebab
kematiannya, Bakkar bin Muhammad mengatakan: Ibnu Aun terjatuh dan kakinya
terluka kemudian beliau sakit lalu meninggal. Ketika menjelang kematiannya beliau
banyak berdzikir kepada Allah sampai nyawa ditenggorokan. Maka bibiku
berkata," bacakan untuknya surat yasin,
maka setelah dibacakan surat
yasin, beliau meninggal pada waktu menjelang sahur.
Semoga Allah merahmati
Abdullah bin Aun dan menempatkannya dalam kelompok orang-orang yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar